Rabu, 15 November 2017

Cerita Seks 2017 Kuhisap Memek Yang Nikmat






Cerita Seks 2017 Kuhisap Memek Yang Nikmat


Asiabet8.com - Nama saya sebut saja Anton dan berasal dari Jakarta dan waktu itu saya kos di dekat daerah Dago. Tempat kosnya lumayan bagus dan ibu kos saya waktu itu berumur sekitar 28 tahun. Suaminya telah meninggal karena kecelakaan lalu lintas dan dia belum sempat dikaruniai anak.


Cerita Seks 2017 Kuhisap Memek Yang Nikmat – Untuk membiayai kehidupan sehari-harinya dia bekerja di salah satu bank swasta di Bandung. Sebelumnya saya kos di daerah Cihampelas dan karena ribut dengan salah satu anak kos, saya coba cari tempat kos lain. Rumah kos baru ini saya ketahui dari salah seorang teman yang masih saudara sepupu ibu kos saya.


Waktu pertama kali saya datang ke tempat kos, ibu kos saya (sebut saja namanya Lisa) agak ragu-ragu karena dia sebenarnya berencana untuk menerima wanita. Maklum karena dia seorang janda muda hanya tinggal sendiri ditemani seorang pembantu.


Untung akhirnya Mbak Lisa si janda muda mau menerima saya karena tahu saya adalah teman dekat saudara sepupunya. Sebagai gambaran, Mbak Lisa tingginya 163 cm dengan wajah yang cantik. Kulitnya putih dan badannya juga sangat seksi dengan ukuran dada yang lebih besar dari umumnya wanita Indonesia.


Belum lama saya tinggal di sana saya mulai tahu kalau Mbak Lisa dibalik penampilan luarnya yang cukup alim, ternyata mempunyai libido seks yang cukup tinggi. Waktu itu saya sedang di rumah sendiri dan saya suruh pembantu untuk membelikan makanan di luar. Saya iseng dan masuk ke kamarnya serta membuka lemari pakaiannya. Di lacinya, di bawah tumpukan pakaian dalamnya ternyata terdapat dua buah vibrator yang mungkin sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Mbak Lisa juga mempunyai beberapa pakaian dalam dan baju tidur yang sangat seksi.


Hal ini sebenarnya sudah saya ketahui dengan memperhatikan pakaian-pakaian dalamnya bila dijemur di halaman belakang rumah. Di rumah pun Mbak Lisa cukup bebas, dia hampir tidak pernah menggunakan bra bila di rumah walaupun dia tahu saya ada di rumah. Di balik baju kaos ketat atau baju tidur yang dikenakannya seringkali putingnya terlihat menonjol dan saya sendiri yang kadang-kadang risih untuk melihatnya. Kalau keluar kamar mandipun Mbak Lisa biasanya hanya mengenakan handuk yang tidak terlalu besar dan dililitkan di badannya sehingga kemontokan buah dadanya dan kemulusan pahanya terlihat jelas.


Suatu pagi waktu saya sedang sarapan Mbak Lisa masuk ke ruang makan sehabis melakukan senam aerobik di halaman belakang. Dia mengenakan baju senam berwarna merah muda dengan bahan yang cukup tipis tanpa lapisan dalam lagi. Karena bajunya basah oleh keringat, waktu dia masuk saya cukup kaget, karena buah dada dan putingnya terlihat jelas sekali di balik baju senamnya.


Saya yakin dia sadar akan hal itu dan sengaja mengenakan baju senam itu untuk menggoda saya. Waktu saya menoleh ke dadanya, Mbak Rita langsung bertanya, “Hayo, lihat apa kamu?” Saya sendiri hanya tersenyum dan berkata, “Ngga lihat apa-apa kok, lagian Mbak pakai baju kok transparan betul sih?” “Memangnya kamu nggak suka lihat yang begini?”. “Ya suka dong Mbak, namanya juga laki-laki”.


Waktu itu saya malu sekali dan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan ke hal lainnya. Tetapi sepanjang sarapan harus diakui kalau saya berkali-kali mencoba untuk mencuri pandang ke arah dadanya. Malam harinya ketika saya sedang nonton TV di ruang depan Mbak Lisa menghampiri saya dengan menggunakan baju tidurnya yang berwarna putih.


Dia ikut nonton TV, dan selang beberapa lama dia berkata kepada saya. “Ton, aku pegal-pegal semua nih badannya, mungkin karena aerobik tadi pagi. Bantu pijitin Mbak yah?” Dengan spontan saya berkata, “Boleh Mbak. Di mana?”  “Ke kamar Mbak aja deh”, katanya.


Sebenarnya saya sudah menunggu kesempatan ini sejak lama, tetapi memang karena saya orangnya pemalu, saya tidak pernah berani untuk mencoba-coba mengutarakan hal ini ke Mbak Lisa. Saya mengikuti Mbak Lisa si janda muda ke kamarnya dan dia menyuruh saya duduk di tempat tidurnya. Mbak Lisa kemudian mengambil baby oil dari laci sebelah tempat tidurnya dan memberikannya ke saya.


Saya bilang kalau bajunya nanti kotor bila pakai baby oil. Tujuan saya sebenarnya adalah supaya Mbak Lisa mau melepaskan baju tidurnya. Mbak Rita langsung mengangkat baju tidurnya di hadapan saya dan yang mengejutkan, dia hanya mengenakan celana dalam G-string berwarna putih yang tidak cukup untuk menutupi bulu kemaluannya yang lebat. Di kiri kanan celananya masih tampak bulu kemaluannya, Tubuhnya indah sekali, payudaranya besar dengan bentuk yang indah dan puting yang berwarna coklat kemerahan. “Bagaimana Ton, menurut kamu badanku bagus?” Sayapun mengangguk sambil menelan ludah.





Cerita Seks 2017 Kuhisap Memek Yang Nikmat – Baru pertama kali ini saya melihat tubuh wanita dalam keadaan yang hampir telanjang bulat. Biasanya saya hanya melihat di film atau majalah saja (waktu itu belum ada internet seperti sekarang). Mbak Lisa si janda muda kemudian merebahkan badannya dan saya mulai memijitnya dari belakang setelah terlebih dulu mengoleskan baby oil. Luar biasa, kulitnya mulus sekali dan sekujur tubuhnya ditumbuhi oleh bulu-bulu halus yang menambah keseksiannya. Pada waktu saya memijit kaki dan pahanya, Mbak Lisa membuka kakinya lebih lebar, dan saya dapat melihat kemaluannya yang tercetak jelas pada celana dalamnya yang kecil itu.


Belum lagi bulu kemaluannya yang keluar dan menambah indah pemandangan itu. Saya terus memijiti paha bagian dalamnya dan saya sengaja untuk tidak sampai ke selangkangannya agar dia terangsang secara perlahan-lahan. Mbak Lisa mengeluarkan lenguhan-lenguhan lembut dan saya tahu dia menikmati pijitan saya. Kakinya juga dibuka lebih lebar dan mengharapkan tangan saya menyentuh kemaluannya.


Tetap saja saya sengaja untuk tidak menyentuh kemaluannya. Dari kemaluannya sudah mulai keluar sedikit cairan yang membasahi celana dalamnya, saya tahu kalau dia sudah terangsang dan saya minta Mbak Lisa membalikkan badannya. Dia langsung menurut dan saya usapkan baby oil di dada dan perutnya, payudaranya cukup kenyal dan waktu saya memainkan jari-jari saya di putingnya dia menutup matanya dan terlihat benar-benar menikmati apa yang saya lakukan.


Kemudian Mbak Lisa bangun dan meminta saya membuka pakaian saya, dia berkata kalau dia sudah benar-benar terangsang dan sejak kematian suaminya dia tidak pernah tidur dengan seorang priapun. Aku minta Mbak Lisa yang melucuti pakaianku dan dengan cepat Mbak Lisa membuka baju kaos yang aku kenakan dan kemudian celana pendek dan celana dalamku. “Kamu juga sudah terangsang yah Ton?”. “Iya dong Mbak, dari tadi juga sudah berdiri begini”, kataku sambil tertawa.


Mbak Lisa kemudian memegang kemaluanku dan mulai melakukan oral seks kepadaku dan terus terang itu adalah pertama kali seorang perempuan melakukan hal itu kepada saya, waktu SMA saya pernah punya pacar tapi kami tidak pernah melakukan hal-hal sejauh itu. Paling-paling juga kami hanya berpegangan tangan dan berciuman, Mbak Lisa ternyata ahli sekali dan saya merasakan kenikmatan yang luar biasa. Selang beberapa lama kemudian, Mbak Lisa melepaskan celana dalamnya dan menyuruhku tiduran di ranjang dan dia naik di atasku.


Kakinya dibuka lebar di atas kepalaku sambil lidahnya menjilati kemaluanku. Pinggulnya diturunkan dan kemaluannya hanya beberapa senti di atas mukaku. Sungguh pemandangan yang sangat indah. Langsung saja aku menjilati kemaluan dan clitorisnya dari bawah. Ternyata rasanya tidak jijik seperti yang aku bayangkan sebelumnya. Cairannya sedikit asin dan tidak berbau. Aku tahu kalau dari kesehariannya yang resik, Mbak Lisa pasti juga rajin menjaga kebersihan kemaluannya. Aku terus menjilati kemaluannya dan mulai memberanikan diri menjilati bagian dalamnya dengan membuka kemaluannya dengan jariku lebih lebar. Mbak Lisa sangat menikmati dan dia juga menjilati kemaluanku dengan lebih ganas lagi.


Kemudian dia bangun dan memintaku memasukkan kemaluanku ke dalam punyanya. “Ayo dong Ton, aku sudah tidak tahan lagi nih”. Aku bilang kalau aku belum pernah melakukan hal ini dan Mbak Lisa berkata, “Kamu tiduran saja, nanti Mbak akan mengajari kamu.” Kemudian Mbak Lisa duduk di atasku dan dengan perlahan memasukkan kemaluanku. Rasanya nikmat sekali dan Mbak Lisa mulai menggoyangkan pinggulnya. Mbak Lisa mulai mendesah nikmat dan aku mulai memejamkan mataku dan berpikir kalau beginilah rasanya berhubungan dengan wanita. Kalau sebelumnya hanya imajinasi semata, sekarang aku merasakan bagaimana nikmatnya berhubungan dengan wanita secantik Mbak Lisa.


Malam itu kami berhubungan badan dua kali. Setelah kami selesai yang pertama, Mbak Lisa mengajak saya mandi dan kemudian mengganti sprei dengan yang baru karena kotor oleh keringat dan baby oil yang digunakan tadi. Kemudian kita lanjut lagi dan mencoba melakukan gaya-gaya lainnya. Setelah kejadian malam itu, Mbak Lisa si janda muda sering mengajak saya tidur di kamarnya dan hubungan seks di antara kami menjadi hal yang rutin kami lakukan. Mbak Lisa juga suka mengajak saya melakukannya di seluruh bagian rumah, dari ruang tamu sampai halaman belakang. Biasanya bila melakukan di luar kamar, kami melakukannya malam hari setelah pembantu tidur.


Pernah sekali pembantu rumah memergoki kami di ruang tengah waktu dia mau mengambil minuman di dapur. Cepat-cepat dia memalingkan muka dan balik ke kamarnya. Setelah itu dia tidak pernah lagi keluar malam-malam dan itu lebih membuat kami lebih bebas melakukannya di rumah. Sewaktu pembantu mudik pada saat lebaran kami menghabiskan waktu di rumah tanpa mengenakan pakaian selembarpun. Mbak Lisa si janda muda yang mengusulkan hal itu dan begitu sampai di rumah Mbak Lisa langsung melucuti semua pakaian yang dikenakannya.


Saya juga mulai sering pergi dengan Mbak Lisa dan waktu itu hubungan kami sudah layaknya seperti orang pacaran. Diapun sudah tidak mau lagi disapa dengan Mbak dan dia minta saya memanggilnya dengan nama depannya sendiri. Dia juga tidak mau lagi menerima uang kos dari saya dan uang kiriman orang tua dapat saya gunakan untuk bepergian dengan dia. Satu hal yang saya ingin ceritakan, dia jarang sekali mengenakan celana dalam bila pergi keluar rumah, kecuali kalau ke kantor.


Cerita Seks 2017 Kuhisap Memek Yang Nikmat – Sampai sekarang kamipun masih menjalin hubungan layaknya sepasang kekasih yang baru saja nikah, sampai suatu ketika saya mendapat panggilan pekerjaan di kota surabaya dan hal yang paling membuat saya sedih adalah ketika saya harus pindah dan berpisah dengan Mbak Lisa. Dan sekarang saya sudah mempunyai istri yang tidak lain adalah teman kantor saya sendiri dan sudah di karuniai dua orang anak,  namun kenangan saya dengan Mbak Lisa masih jelas didalam ingatan saya dan akan menjadi sebuah kenangan yang paling indah dalam hidup saya. Asiabet8

0 komentar:

Posting Komentar